Your search results

Mampukah Generasi Milenial Membeli Rumah?

Posted by Irfan@PPS on January 12, 2020
0

Menurut data dari Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) sebanyak 60 persen penduduk Indonesia merupakan masyarakat usia produktif dengan rentang usia 15-64 tahun. Sementara jumlah generasi milenial dalam rentang usia 22 hingga 37 tahun ada sekitar 90 juta jiwa atau sebesar 34,5 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

Generasi Milenial atau biasa dikenal dengan generasi Y dianggap menjadi generasi yang paling cepat dan tanggap beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Hal ini menjadikan Milenial berbeda dengan generasi sebelumnya, generasi X. Perbedaan tersebut memperkuat opini mengenai net generation semakin cocok disematkan pada generasi ini.

ARC (Alvara Research Center) melakukan survei dan menemukan adanya beberapa perilaku yang timbul pada milenial di Indonesia. Dari 1.200 hingga 1.800 responden berusia 17 tahun hingga 65 tahun, ditemukan perilaku antara lain candunya terhadap internet, cuek terhadap politik, bekerja dengan cepat dan cerdas, dan juga gemar berbagi.

Temuan tersebut berpengaruh pada hal prioritas dalam hidup milenial, salah satunya karier. Milenial dikenal dengan pola hidup yang praktis dan modern. Mereka lebih memilih profesi yang tidak terikat pada jam kerja seperti generasi sebelumnya.

Generasi ini memiliki kesempatan besar untuk meniti karier di berbagai bidang pekerjaan yang lebih inovatif. Tidak hanya menantang untuk berpikir lebih kreatif, sebagian jenis pekerjaan yang cocok untuk milenial juga menjanjikan penghasilan yang cukup besar.

Sanggupkah milenial membeli rumah? Milenial sendiri memiliki daya beli yang cukup baik, namun sering kali dihabiskan untuk hal di luar properti. Gadget dan travelling menjadi hal utama bagi mereka sehingga berdampak pada kurangnya minat untuk membeli rumah. Sebenarnya dalam rangka mempermudah milenial untuk membeli rumah, pemerintah membuat kebijakan yaitu Tabungan Perumahan Rakyat atau disingkat Tapera. Tapera ini dibuat demi menumbuhkan minat masyarakat untuk menabung membeli rumah dengan sistem memotong dana dari tabungan seperti asuransi.

Sayangnya, Tapera dikhawatirkan akan menjadi kebijakan kontradiksi antara Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR RI) dengan Kementrian Pariwisata yang sedang gencar memajukan sektor pariwisata.

Milenial Membeli Rumah

Demi menopang gaya hidup yang cenderung konsumtif, milenial menyukai kemudahan mendapat passive income dari investasi.

Dengan bantuan dari passive income tersebut kini milenial dapat memiliki tabungan jangka panjang dalam bentuk investasi yang dapat dipergunakan untuk membeli aset atau tempat tinggal yang nyaman. Ditambah lagi dengan jenjang karier cenderung membutuhkan waktu yang panjang, kamu sebagai milenial tidak perlu takut atau kecewa jika dianggap tidak dapat membeli rumah, karena di masa modern seperti sekarang ini ada berbagai pilihan investasi yang mampu membantu kamu dalam mempersiapkan dana untuk membeli rumah.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

  • Advanced Search

  • Daftar Properti

Compare Listings