2 Alasan Utama Investasi Properti
Don’t put your money into one basket! Istilah ini sering sekali kita dengar di dunia investasi, janganlah menaruh seluruh aset pada satu instrument investasi, karena jika gagal akan berdampak pada kebangkrutan total, namun apabila kita tempatkan di berbagai instrument investasi maka jika yang satu gagal masih ada yang lainnya, kurang lebih begitu logika sederhananya.
Mengingat investasi ya harus aman dan tetap terukur risikonya maka ilmu diversifikasi/penyebaran aset ini muncul. Pilihannya banyak, ada properti, reksadana, logam mulia, saham dan lain sebagainya.
Kali ini akan kita bahas kenapa harus melakukan diversifikasi ke bisnis properti? Ada dua alasan utama.
Keuntungan Investasi Properti
Pertama, investasi properti, akan mendapat 2 keuntungan sekaligus. Satu, capital gain (kenaikan nilai aset). Kita ambil contoh, rata-rata kenaikan harga properti di Jabodetabek dan sekitarnya memang sangat menggiurkan (terutama landed house). Dua tahun terakhir, dalam satu tahun kenaikannya bisa mencapai 15-30%. Tahun ini karena ada perlambatan ekonomi, tahun politik dan sebagainya, diperkirakan kenaikannya paling hanya berkisar di 10% saja. Dua, kita mendapat keuntungan tambahan dari harga sewa yang juga selalu naik setiap tahunnya, jika properti ini kita sewakan pastikan yield sewa terhadap nilai aset yang kita beli minimal 5%.
Bebas Finansial Dengan Bisnis Properti
Kedua, investasi properti dapat membantu mempercepat kita menuju bebas finansial (pensiun dini). Jika kita lihat bagaimana resep orang tua terdahulu yang memilki banyak kontrakan di berbagai tempat. Nah, kurang lebih seperti itu konsepnya. Miliki properti dengan harga wajar bahkan di daerah yang masih berkembang karena cenderung undervalue assets. Jika demikian, maka aset yang kita miliki akan sangat produktif sekali dengan potensi harga sewa yang tinggi.
Pingback: Mampukah Generasi Milenial Membeli Rumah? - Pondok Permata Suci